Behel atau lebih sering disebut kawat gigi sudah menjadi hal yang lazim di dunia kedokteran gigi untuk membantu terapi dalam perbaikan struktur dan estetika gigi. Banyak orang dari tua muda yang memiliki masalah dengan susunan gigi yang kurang baik diberikan saran oleh para dokter gigi nya untuk memasang terapi behel atau kawat gigi baik cekat (permanen) ataupun non-permanen, namun dengan satu wacana klasik. Kenapa se behel atau kawat gigi itu mahalnya selangit!
Behel yang kita pakai itu mengandung stainless steel dikombinasikan dengan nickel titanium.(sumber dapat dilihat http://en.wikipedia.org/wiki/Dental_braces) dengan spesifikasi jenis logam yang tahan panas, tahan dingin, dan pastinya tahan karat. Selain itu bahannya masih diimport, bikin harganya jadi melambung. Macem-macemnya Time brackets dari American Orthodontics, SmartClipTM Brackets dari 3M Unitek, SPEED, atau Damon brackets.
Disamping bahan yang masih import. Pembuatannya juga tidak segampang yang terlihat. Behel itu dibuat dengan presisi ukuran mikro, sehingga keakuratan bentuk sangat penting diperhatikan. Dikarenakan behel digunakan dalam jangka waktu lama di dalam mulut yang memiliki bermacam keadaan, sehingga biaya produksinya juga besar, sampai di kitanya mahal.
Topik
- Desain (1)
- gadget (4)
- Gaya Hidup (1)
- IT (10)
- Kesehatan (2)
- Opini (1)
- Serba-Serbi (1)
- Tips Trick (8)
Anchatopia
Jaringan
Berlangganan
Tentang Saya
- Ahmad Nur Diansyah
- 29 Agustus 1987, kelahiran kota gudeg yogyakarta, saat ini terdaftar sebagai mahasiswa jurusan informatika Universitas Islam Indonesia, ingin mengembangkan diri di bidang sistem informasi dan teknologi, suka sesuatu yang baru, rasa ingin tahu tinggi dan betah dalam riset suatu masalah. Mengenal musik serta hidup di lingkungan musik, sehari-hari pun adalah musik. kirim kan saran dan kritik anda yang membangun kepada saya di ancha_cool19@yahoo.com